Pages

Selasa, 09 Juni 2009

Tren Baju Muslim 2009

Memasuki bulan Ramadhan belanja baju muslim ikut meningkat.
Tak heran bila perancang dan pengusaha baju muslim menargetkan sebagian besar kenaikan penjualan terjadi selama bulan ini.

Kebiasaan untuk mengadakan acara berbuka bersama dengan teman, relasi, atau keluarga besar menjadi salah satu pendorong orang membeli baju muslim.

Meskipun tidak mengenakan
baju muslim dalam kegiatan sehari-hari tetapi tetap berpegang pada etika kepantasan.

Tradisinya untuk Lebaran memakai pakaian bergaya tunik. Baju muslim tak pelak lagi telah menjadi mode setelah Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (
APPMI) memperkenalkan baju ini melalui Fashion Tendance sejak tahun 1995. Maka, baju muslim pun masuk ke dalam ranah bisnis mode. Sekarang juga banyak dan berkembang baju muslim anak. Dalam hal ini baju anak juga sesua kepantasan.

Inisiatif APPMI itu bersambut dengan kebutuhan masyarakat.
Desain baju muslim pun semakin beragam, ya termasuk baju muslim anak tadi.
Perancang yang semula tak mendesain baju ini sejak dua tahun terakhir mulai juga menyentuh bisnis ini, antara lain dalam desain baju yang longgar serta menutup tangan dan kaki, kecuali bagian telapak tangan dan kaki.

Baju muslim sudah menjadi
mode yaitu ketika orang mengenakan baju muslim hanya pada saat bulan puasa. Selepas waktu itu mereka kembali ke baju biasa.

Ada juga yang menawarkan tema ”
Sweet Eclectic” yang menawarkan kebiasaan baru dalam berbaju dan gaya hidup. Yang menggunakan bahan rajutan kaus, tenun ikat Troso dan Bali, sutra makassar, sifon, dan renda untuk remaja dan ibu-ibu muda.

Pemakai baju muslim terus bertambah. Memang, yang masuk ke usaha baju muslim juga bertambah, tetapi itu berarti tantangan juga bagi
perancang baju muslim.






Jual baju muslim | Jual baju muslimah |Jual baju koko |baju muslimah yang sar'i
Menjual baju muslim Grosir |Menjual baju muslim Eceran |Trend baju muslim msa kini